| Inverter Mitsubishi VFDS |
Mitsubishi VFDS Inverter FR-F740 Series 0,75K hingga 90K |
| Spesifikasi kontrol
Sistem Kontrol |
Kontrol PWM Frekuensi Pembawa Tinggi (Kontrol V/F)/Kontrol Eksitasi Optimal/Kontrol Vektor Fluks Magnetik Sederhana |
| Rentang frekuensi output |
0,5 hingga 400Hz |
| Input Analog Resolusi Pengaturan Frekuensi |
0,015Hz/0 hingga 60Hz (Terminal 2, 4: 0 hingga 10V/12bit); 0,03Hz/0 hingga 60Hz (Terminal 2, 4: 0 hingga 5V/11bit, 0 hingga 20mA/kira -kira. 11bit, terminal 1: -10V hingga +10V/11bit); 0,06Hz/0 hingga 60Hz (terminal 1: 0 hingga ± 5V/10bit) |
| Input digital |
0,01Hz |
| Akurasi frekuensi
Input analog |
Dalam ± 0,2% dari maks. Frekuensi output (25 ° C ± 10 ° C) |
| Input digital |
Dalam 0,01% dari frekuensi output yang ditetapkan |
| Karakteristik tegangan/frekuensi |
Frekuensi dasar dapat diatur dari 0 hingga 400Hz. Pola torsi torsi/variabel konstan atau 5 titik yang dapat disesuaikan V/F dapat dipilih. |
| Torsi mulai |
120% (3Hz) Saat diatur ke kontrol vektor fluks magnetik sederhana dan kompensasi slip |
| Pengaturan waktu percepatan/perlambatan |
0 hingga 3600s (akselerasi dan perlambatan dapat diatur secara individual), mode akselerasi/perlambatan linier atau S-pola dapat dipilih |
| Rem Injeksi DC |
Frekuensi operasi (0 hingga 120Hz), waktu operasi (0 hingga 10s), variabel tegangan operasi (0 hingga 30%) |
| Tingkat Operasi Pencegahan Kios |
Level arus operasi dapat diatur (0 hingga 150% dapat disesuaikan), apakah akan menggunakan fungsi atau tidak dapat dipilih |
| Spesifikasi Operasi
Sinyal pengaturan frekuensi Input analog |
Terminal 2, 4: 0 hingga 10V, 0 hingga 5V, 4 hingga 20mA dapat dipilih. Terminal 1: -10 hingga +10V, -5 hingga 5V dapat dipilih. |
|
Input digital |
Biner BCD empat digit atau 16-bit menggunakan dial pengaturan panel operasi (bila digunakan dengan opsi FR-A7AX) |
|
Mulai Sinyal |
Tersedia secara individual untuk rotasi maju dan terbalik. Mulai sinyal input self-holding otomatis (input 3-kawat) dapat dipilih. |
|
Sinyal input |
Pilih setiap dua belas sinyal menggunakan pr.178 hingga pr.189 (pemilihan fungsi terminal input) dari antara pemilihan multi-kecepatan, pemilihan fungsi kedua, pemilihan input terminal 4, pemilihan operasi JOG, pemilihan restart otomatis setelah kegagalan daya instan, koneksi pu termal eksternal, koneksi hc (koneksi pengoperasian inverter), koneksi hc-power pu, hc. Pengoperasian, pengalihan operasi eksternal, berhenti output, mulai pemilihan diri sendiri, perintah rotasi ke depan, perintah rotasi terbalik, reset inverter, input termistor PTC, switchover operasi terbalik PID, switchover operasi PU-NET, pengalihan operasi eksternal, switchover sumber perintah. |
|
Fungsi operasional |
Pengaturan frekuensi maksimum dan minimum, operasi lompatan frekuensi, pemilihan input relai termal eksternal, operasi reversibel polaritas, restart otomatis setelah operasi kegagalan daya sesaat, operasi kontinu pada kegagalan daya sesaat, operasi pengalihan catu daya-inverter komersial, operasi rotasi maju/terbalik, pemilihan mode operasi, kontrol PID, operasi tautan komputer (RS-485). |
|
Sinyal keluaran Status operasi |
Pilih tujuh sinyal apa pun yang menggunakan PR.190 hingga PR.196 (pemilihan fungsi terminal output) dari antara inverter yang berjalan, up-to-to-speed, kegagalan daya instan/undervoltage, peringatan kelebihan beban, deteksi frekuensi output, deteksi frekuensi output kedua, deteksi limit limus limus, pengoperasian PU, pengoperasian PU, Operasi PU, Operasi PU OPERASI, OPERASI OPERASI SEPERTI, OPERASI PENGOPER OPERASI SEPERTI, OPERASI PURE, OPERASI OPERASI PU, OPERASI PU OPERASI, OPERASI OPERASI PU OPERASI PU, OPERASI OPERASI PU OPERASI SEPERTI, OPERASI PURE OPERASI SEPERTI PU, reverse rotation output, commercial power supply-inverter switchover MC1, commercial power supply-inverter switchover MC2, commercial power supply-inverter switchover MC3, fan fault output, heatsink overheat pre-alarm, inverter running start command on, deceleration at an instantaneous power failure, PID control activated, during retry, during PID output suspension, life alarm, input MC stop signal, power savings average value update timing, current average monitor, alarm output 2, Alarm Pengatur Waktu Pemeliharaan, Output Jarak Jauh, Output Kegagalan Kecil, Output Alarm. Output Open Collector (5 poin), output relai (2 poin) dan kode alarm inverter dapat menjadi output (4 bit) dari Open Collector. |
|
Saat digunakan dengan FR-A7AY (opsi) |
Pilih tujuh sinyal menggunakan PR. 313 ke Pr. 319 (seleksi fungsi terminal output ekstensi) dari antara kehidupan kapasitor sirkuit kontrol, umur kapasitor sirkuit utama, kehidupan kipas pendingin, kehidupan sirkuit batas arus inrush. |
|
Output denyut nadi/analog |
Pilih dari frekuensi output, arus motor (nilai stabil atau puncak), tegangan output, nilai pengaturan frekuensi, kecepatan berjalan, tegangan konverter out-put (nilai stabil atau puncak), faktor beban fungsi relai termal elektronik, daya input, daya output, meter beban, output tegangan referensi, faktor beban motor, efek penghematan energi, nilai pengaturan PID, nilai proses PID, nilai proses PID. 54 'Pemilihan fungsi terminal FM (output kereta pulsa) ' dan pr. 158 'Pemilihan fungsi terminal AM (output analog) '. |
| Menampilkan
Pu (FR-DU07/ FR-PU04) Status operasi |
Frekuensi output, arus motor (nilai stabil atau puncak), tegangan output, indikasi alarm, pengaturan frekuensi, kecepatan berjalan, tegangan output konverter (nilai stabil atau puncak), faktor beban termal elektronik, tegangan input, tegangan output, power power power power power, faktor power power power, faktor power power, faktor power power, Faktor Power Power, Faktor Power Power, Faktor Power Power, Faktor Power Power, Faktor Power Power, Faktor Power Power, Faktor Power Power, Faktor Power Power, Faktor Power Power, Faktor Power Power, Faktor Power Power, Faktor Pengoperasian Power, Faktor Pengoperasian Motor, Faktor Motor, Power Cumulative Power, Faktor Pengoperasian Power, Faktor Motor, Nilai penyimpangan PID, monitor terminal I/O inverter, monitor opsi terminal input (*1), monitor opsi terminal output (*1), monitor status pemasangan opsi (*2), status penugasan terminal (*2) |
|
Definisi alarm |
Definisi alarm ditampilkan ketika fungsi pelindung diaktifkan, tegangan output/arus/frekuensi/waktu energi kumulatif tepat sebelum fungsi perlindungan diaktifkan dan 8 definisi alarm terakhir disimpan. |
|
Panduan Interaktif |
Panduan Operasi/Pemotretan Masalah dengan Fungsi Bantuan (*2) |
|
Fungsi pelindung/peringatan |
Overcurrent selama percepatan, overcurrent selama kecepatan konstan, overcurrent selama perlambatan, tegangan berlebih selama akselerasi, tegangan berlebih selama kecepatan konstan, tegangan berlebih selama deselerasi, operasi termerer, kelebihan kelebihan heatsink, landasan kelebihan heatsink, landasan kelebihan -kelebihan). Operasi termistor PTC, alarm opsi, kesalahan parameter, pemutusan PU, coba lagi kelebihan jumlah, alarm CPU, catu daya pendek untuk panel operasi, output daya 24VDC pendek, output nilai deteksi arus berlebih, overrush overrush overruse, alarm komunikasi, overcing analog, alarm sirkuit stally (alarm sirkuit internal (15V), kesalahan fill, fancy overcal, alarm sirkuit power stally (15V catu daya), kesalahan fan, fancy found, overcal. PU Stop, Alarm Timer Pemeliharaan (*1), Kesalahan Penulisan Parameter, Kesalahan Operasi Salin, Kunci Panel Operasi. |
| Lingkungan
Suhu sekitar |
-10 ° C hingga +50 ° C (tidak beku) |
|
Kelembaban sekitar |
90% RH atau kurang (non-kondensasi) |
|
Suhu penyimpanan (*3) |
-20 ° C hingga +65 ° C. |
|
Suasana |
Di dalam ruangan (tanpa gas korosif, gas yang mudah terbakar, kabut minyak, debu dan kotoran, dll.) |
