| Driver Servo Panasonic MINAS A4 |
Driver Servo Panasonic MINAS A4 |
| Sirkuit utama 100V |
Fase tunggal, 100 – 115V + 10% 50/60Hz–15% |
| Sirkuit kontrol |
Fase tunggal, 100 – 115V + 10% 50/60Hz–15% |
| Rangka 200V A dan B |
Fase tunggal, 200 – 240V + 10% 50/60Hz–15% |
| bingkai C dan D |
Tunggal/3 fase, 200 – 240V + 10% 50/60Hz–15% |
| bingkai E dan F |
3 fase, 200 – 230V + 10% 50/60Hz–15% |
| Bingkai toD |
Fase tunggal, 200 – 240V + 10% 50/60Hz–15% |
| bingkai E dan F |
Fase tunggal, 200 – 230V + 10% 50/60Hz–15% |
| Suhu |
Pengoperasian : 0 hingga 55˚C, Penyimpanan : –20 hingga + 80˚C |
| Kelembaban |
Pengoperasian dan penyimpanan: 90%RH atau kurang (bebas dari kondensasi) |
| Ketinggian |
1000m atau lebih rendah |
| Getaran |
5,88m/s2 atau kurang, 10 hingga 60Hz (Tidak boleh digunakan terus-menerus pada frekuensi resonansi) |
| Metode pengendalian |
Penggerak gelombang sinusoidal IGBT PWM |
| Umpan balik pembuat enkode |
Encoder absolut/inkremental 17-bit (resolusi 131072), encoder inkremental 2500P/r (resolusi 10000) |
| Umpan balik skala eksternal |
Seri AT500 oleh Mitutoyo (Resolusi 0,05[mm] , kecepatan maks. 2[ m/s] )ST771 oleh Mitutoyo (Resolusi 0,5[mm] , kecepatan maks. 2[ m/s] ) |
|
Sinyal kontrol Masukan |
10 Input(1) Servo-ON, (2) Peralihan mode kontrol, (3) Peralihan penguatan/Peralihan batas torsi, (4) Alarm clear Input lainnya bervariasi tergantung pada mode kontrol. |
| Keluaran |
6 output (1) Alarm servo, (2) Servo siap, (3) Pelepasan sinyal rem eksternal (4) Deteksi kecepatan nol,
(5) Torsi dalam batas. Output lainnya bervariasi tergantung pada mode kontrol. |
| sinyal analog
Masukan |
3 masukan (16Bit A/D : 1 masukan, 10Bit A/D : 2 masukan) |
|
Keluaran |
2 output (untuk pemantauan)(1) Monitor kecepatan (Pemantauan kecepatan motor aktual atau kecepatan perintah diaktifkan. Pilih konten dan skala dengan parameter.), (2) Monitor torsi (Pemantauan perintah torsi, (kira-kira 3V/torsi terukur)), penghitung deviasi atau deviasi tertutup penuh diaktifkan.
Pilih konten atau skala dengan parameter.) |
|
Sinyal pulsa Masukan |
4 inputPilih input eksklusif untuk driver saluran atau input foto-penggandeng dengan parameter. |
| Keluaran |
4 outputMasukkan pulsa encoder (fase A, B, dan Z) atau pulsa skala eksternal (fase EXA, EXB, dan EXZ) ke driver saluran. Pulsa fase Z dan fase EXZ juga diumpankan ke kolektor terbuka. |
| Fungsi komunikasi RS232 |
Komunikasi 1:1 ke host dengan antarmuka RS23 diaktifkan. |
| RS485 |
1 : n komunikasi hingga 15 sumbu ke host dengan antarmuka RS485 diaktifkan. |
| Panel depan |
(1) 5 tombol (MODE, SET, ATAS, BAWAH, SHIFT), (2) LED (6 digit) |
| Regenerasi |
Rangka A dan B : tidak ada resistor regeneratif bawaan (hanya resistor eksternal) Rangka C hingga F : Resistor regeneratif bawaan (resistor eksternal juga diaktifkan.) |
| Rem dinamis |
Pengaturan urutan tindakan pada Power-OFF, Servo-OFF, pada aktivasi fungsi pelindung dan input penghambat perjalanan berlebih diaktifkan. |
| Modus kontrol |
Peralihan di antara 7 mode berikut diaktifkan, (1) Kontrol posisi, (2) Kontrol kecepatan,(3) Kontrol nada, (4) Kontrol Posisi/Kecepatan, (5) Kontrol Posisi/Torsi,
(6) Kontrol Kecepatan/Torsi dan (7) Kontrol tertutup penuh. |
